Saturday, January 3, 2009

Membangun Puing Puing Kehidupan

Untungnya aku tidak sendiri....
tapi tetap aku membangun sendiri puing puing kehidupanku.
Mereka tidak perlu tahu apa sebenarnya yang aku alami. Terlihat bahagia, sehat, dan sibuk dihadapan mereka adalah yang terbaik.
Aku tidak mau mereka khawatir padaku.

Mereka sangat membantuku untuk menjadi kuat. Mereka tidak tahu itu.
Mereka tidak tahu kalau aku menangis setiap malam sepanjang 2006 - 2007.
Mereka tidak tahu kalau aku benar benar terpuruk.

Menangis adalah yang terbaik buat mencurahkan isi hatiku. Tak ada jalan yang terbaik buatku.
Mengadu pada-Nya adalah obat bagiku. Pasrah adalah tindakan ku sebelum aku berusaha kembali.

Mengumpulkan segenap energi untuk berdiri kembali.
Mengumpulkan cinta yang terabaikan. Cinta keluargaku, cinta teman dan sahabatku, cinta orang yang peduli padaku.
Belajar kembali menapakkan kaki, menegakkan badan, membusungkan dada, dan melihat ke depan.
Belajar menyelesaikan persoalan persoalan ringan dan berat sendiri.
Belajar berbagi dan bertukar pikiran.

Belajar membuka diriku....

NEW YEAR 2009

Hopefully tahun ini adalah tahun yang lebih baik dari 2008 kemaren....

Pelan tapi pasti kehidupanku semakin membaik kalau dilihat dari tahun 2006.

2006 adalah tahun terburukku dan aku berharap tidak menghadapi tahun seperti tahun itu lagi.
2007 adalah tahun recovery buatku
2008 adalah tahun aku mulai membangun kembali puing puing kehidupan ku dan aku sudah siap terbang kembali

2009.....aku siap mengepakkan sayapku selebar mungkin dan terbang setinggi tingginya....

Wish me luck!!!!

Another Love Story

Kadang memang kata kata itu perlu...
karena manusia ditakdirkan untuk berkomunikasi melalui kata kata...
walaupun lewat gesture pun bisa....
tapi....persepsi masing masing orang sering berbeda.

Aku suka dia dan awalnya sepertinya dia suka aku...
tapi aku bukan tipe orang yang memperlihatkan rasa suka ku secara jelas...
trus tiba tiba dia berhenti chat dan nelpon aku...
hmmm....dan sekarang aku tau dia sedang dekat sama seseorang

hehehehe...biarlah....
apa mau dikata.....
dia mungkin ga ngerti bahasa ku
dan dia memutuskan untuk mempersepsi bahasaku dengan.....
aku tak suka padanya dan meninggalkanku....

well....maybe its just another story for me...