“Keep my heart, ok”, itu yang selalu kamu katakan padaku ketika kamu menghubungiku. Dan aku katakan padamu “I will, I will keep your heart”. Dan itu yang aku lakukan sekarang. Aku menjaga hatimu sayang…Aku menjaga hatimu dengan menegakkan kepalaku dan siap berjalan maju dengan melihat masa depan.
Ya!! Aku tak lagi menangis karena dirimu karena dengan menangis karena mu menggambarkan bahwa kamu tidak mencintaiku, kamu selalu menyakitiku. Itu tidak benar!!! Aku tahu kamu sangat mencintaiku dan aku akan selalu mengenang masa-masa indah yang pernah kita miliki bersama, masa-masa sulit yang menyatukan kita, perjuangan yang takkan pernah terlupakan. Dan semuanya hanya milik kita. MILIK KITA!!! Tidak ada yang dapat mengambilnya.
Ya!! Aku akan melangkah maju!! Tapi bukan karena kamu. Aku melangkah maju karena aku ingin meraih harapan dan masa depan yang lebih baik. Aku percaya kamu akan sangat bahagia melihat aku tegar melangkah dan menemukan kebahagiaanku sendiri. Aku tahu dimatamu aku adalah perempuan yang cerdas dan mandiri dan akan selalu begitu meskipun tanpamu. Aku ingin kamu tahu dan bangga bahwa kamu telah membuat diriku menjadi seorang perempuan yang sempurna.
Ya!! Aku selalu menjaga hati mu dengan cara ku. Seperti biasanya…atau…kembali seperti biasanya…aku selalu memiliki cara ku sendiri untuk melakukan sesuatu hal. Aku akan menjaga hati mu dengan mengingat betapa aku mencintaimu dan betapa kamu mencintaiku. Aku akan menjaga hati mu dengan mengenang saat-saat indah perjuangan kita berdua. Aku akan menjaga hati mu tak seperti cara mu menjaga hati ku.
Ya!! Jangan pernah takut akan kehilangan hati mu karena aku akan menjaganya dengan sekuat tenaga ku. Tapi aku akan tetap menegakkan kepalaku dan melihat pada masa depan ku, dan tentu…sambil menjaga hati mu. “I promise, I will keep your heart. But with my way.” Loving you forever……still…with my way.
No comments:
Post a Comment